“Pada kontraksi normal, setelah ada kontraksi dia ada fase jeda, yaitu fase rahim tidak kontraksi. Tapi kalau rumput fatimah itu kontraksi terus-terusan enggak ada jeda lagi, jadi bisa sakit banget,” ujarnya.
Di usia kehamilan berapa pun, dokter Febrianyah tidak menyarankan ibu hamil mengonsumsi air rendaman rumput fatimah. Bila dikonsumsi saat hamil muda, tumbuhan ini bisa menyebabkan keguguran, Bunda.
Sama seperti susu, Bunda juga harus menghindari produk jus yang tidak dipasteurisasi ya. Ada kemungkinan jus ini mengandung bakteri berbahaya yang terdapat di sayur atau buah mentah. Bakteri dalam jus tidak dipasteurisasi dapat menyebabkan keracunan makanan. Bunda hamil kemungkinan bisa terkena penyakit dari bakteri Listeria. Bakteri Listeria dapat menyebabkan infeksi yang disebut listeriosis dan rentan menyerang Bunda hamil. Listeriosis bisa mematikan bagi bayi yang belum lahir.
Teh kombucha
Minuman kombucha adalah teh fermentasi yang berasal dari Cina. Teh ini berisi campuran gula dan kultur bakteri dan jamur yang dikenal sebagai Symbiotic Colony of Bacteria and Yeast (SCOBY).Teh kombuncha memiliki manfaat kesehatan. Tapi, penggunaannya menjadi kontraindikasi selama kehamilan karena mengandung alkohol judi online dadu , Bunda.”Fakta bahwa kombucha mengandung alkohol, tidak pernah direkomendasikan selama kehamilan, bahkan dalam jumlah kecil,” kata konsultan laktasi Wendy Wisner, mengutip Very Well Family.
Menurut FDA, kandungan alkohol dalam kombucha dapat berkisar antara 0,7 sampai 1,3 persen. Semua organisasi medis, termasuk American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), telah merekomendasikan untuk membatasi semua jenis alkohol selama kehamilan karena potensi bahaya pada janin yang sedang berkembang.
Teh camomile
Teh chamomile juga termasuk minuman slot depo 25 bonus 25
yang dapat menggugurkan kandungan. Efek samping teh ini bisa menimbulkan kontraksi, sehingga berisiko tinggi menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.
“Jika Anda tidak hamil, teh chamomile mengandung antioksidan dapat dikonsumsi untuk menjaga kesehatan. Namun, minum teh chamomile dapat menimbulkan risiko komplikasi kehamilan yang lebih tinggi, terutama bila dikonsumsi secara teratur,” kata ahli diet Melissa Mitri, MS, RD, mengutip Very Well Family. Sejauh ini, memang belum banyak penelitian yang menjelaskan tentang bahaya teh chamomile pada ibu hamil. Sebaiknya Bunda konsultasikan dulu penggunaan teh ini selama hamil agar tidak membahayakan janin.